Bersujud Kepada Allah SWT
Pengertian Sujud
Sujud merupakan satu bentuk kepasrahan dan penghambaan diri kepada Allah
Swt. Hanya kepada Allah sajalah manusia boleh bersujud. Posisi paling ideal
saat sujud adalah dahi, telapak tangan, kaki, dan lutut semua menempel ke tanah
(alas sujud).
Dalam sehari semalam kita wajib
sholat sebanyak 17 rakaat, berarti sama seperti melakukan sujud sebanyak 34
kali. Namun, yang akan kita bahas dalam uraian berikut ini adalah sujud-sujud
yang dilakukan diluar rukun sholat. Macam-macam sujud yang dimaksud meliputi
sujud syukur, sahwi, dan tilawah.
1.
Sujud Syukur
A. Pengertian Sujud Syukur
Sujud syukur ialah sujud yang
dilakukan ketika seseorang memperoleh kenikmatan dari Allah atau telah
terhindar dari bahaya.
Untuk mengungkapkan syukur
biasanya kita hanya mengucapkan hamdalah, ternyata kita juga diajarkan cara
lain untuk mengungkapkan rasa syukur, yaitu dengan sujud syukur.
B. Dasar Hukum Sujud Syukur
Adapun hukum melakukan sujud
syukur adalah sunnah sebagaimana hadis Rasulullah berikut :
عَنْ اَبِى بَكُرَةَ اَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ اِذَا اَتَاهُ اَمْرٌ يَسُرُّهُ اَوْبُشْرَى بِهِ
خَرَّسَاجِدًا شُكْرًا ِللهِ (رواه ابوداود والترمذى)
Artinya : Dari Abu Bakrah “Bahwa
sesungguhnya Nabi Saw. apabila datang kepadanya sesuatu yang menggembirakan
atau kabar suka, beliau langsung sujud untuk berterima kasih kepada Allah SWT.”
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
C. Sebab-Sebab Melakukan Sujud Syukur
1. Mendapaatkan Nikmat dari Allah Swt.
Contohnya :
Saat sudah kembali ke tanah air
dengan selamat dari menunaikan ibadah haji. Hendaknya sesegera mungkin untuk
melakukan sujud syukur.
2. Terhindar dari Bahaya (Kesusahan yang Besar)
Contohnya :
Ketika terjadi gempa bumi, seisi
rumah ternyata dapat menyelamatkan diri. Maka dari itu, disunnahkan untuk
melakukan sujud syukur.
D. Tata Cara Melakukan Sujud Syukur
1. Menghadap kiblat
2. Niat untuk sujud syukur
3. Sujud seperti sujud dalam sholat dengan membaca do’a sebagai berikut
:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَلَاإِلٰهَ
إِلَّااللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَةَإِلَابِااللهِ الْعَلِيِّ
الْعَظِيْمِ
Artinya: "Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada tuhan
selain Allah. Allah maha besar dan tiada kekuatan serta daya upaya
kecuali atas izin Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung“
4. Duduk kembali
5. Salam
E. Hikmah Sujud Syukur
a. Terhindar dari sifat sombong dan angkuh apabila mendapat kenikmatan dari Allah Swt.
b. Memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugrah yang diterima dari Allah Swt.
c. Semakin dekat dengan Allah Swt. sehingga memperoleh bimbingan dan
hidayah-Nya.
d. Mendapatkan tambahan nikmat dari Allah Swt.
e. Selamat dari siksa-Nya.
2. Sujud Sahwi
A. Pengertian Sujud Sahwi
Sujud sahwi adalah sujud yang
dilakukan ketika lupa atau ragu-ragu dalam jumlah rakaat yang dikerjakan dalam
sholat. Sujud sahwi juga dilakukan karena lupa atau ragu-ragu melakukan salah
satu rukun sholat.
B. Dasar Hukum Sujud Sahwi
Adapun hukum melakukan sujud sahwi adalah sunnah sebagaimana hadis
Rasulullah saw. sebagai berikut :
عَنْ أَبِى سَعِيْدِ الْخُدْرِى قَالَ, قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا شَكَّ أََحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ
يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا, فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ
عَلَى مَااسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ (رواه
أحمد ومسلم)
Artinya : Dari Abu Sa’id Al Khudri berkata, Nabi Saw. bersabda, “Apabila salah seorang dari kamu ragu dalam shalat, ia sudah mengerjakan tiga atau empat, maka hendaklah dihilangkan keraguan itu dan diteruskan shalatnya menurut yang diyakini, kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam” (HR. Ahmad dan Muslim).
Artinya : Dari Abu Sa’id Al Khudri berkata, Nabi Saw. bersabda, “Apabila salah seorang dari kamu ragu dalam shalat, ia sudah mengerjakan tiga atau empat, maka hendaklah dihilangkan keraguan itu dan diteruskan shalatnya menurut yang diyakini, kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam” (HR. Ahmad dan Muslim).
C. Sebab-Sebab Sujud Sahwi
Sebab-sebab orang yang sholat melakukan sujud sahwi adalah :
1. Lupa meninggalkan salah satu rukun sholat seperti lupa melakukan
rukuk, I’tidal, atau sujud.
2. Lupa atau ragu jumlah rakaat
3. Lupa membaca do’a qunut (bagi yang menbiasakan qunut)
4. Lupa melakukan tasyahud awal
5. Kelebihan atau kekurangan dalam jumlah rakaat
Apabila saat sholat rakaat kita
kurang dan ada orang yang mengingatkan bahwa rakaat kita kurang, maka harus
segera berdiri, takbir, dan melengkapi jumlah rakaatknya baru kemudian
melakukan sujud sahwi.
D. Tata Cara Sujud Sahwi
Tata cara sujud sahwi ada dua, yaitu sujud sahwi yang dikerjakan diluar
sholat dan di dalam sholat.
1. Sujud sahwi di luar sholat
Sujud ini dilakukan jika melupakan salah satu rukun dan baru ingat saat
setelah selesai sholat. Tata caranya adalah sebagai berikut :
a. Berdiri menghadap kiblat, berniat melakukan sujud sahwi
b.Takbiratul ihram
c. Sujud pertama membaca do’a
سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ
وَلاَيَسْهُوْ Artinya :
"Mahasuci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa“
d. Duduk sejenak, lalu sujud lagi dengan do’a yang sama
e. Salam
2. Sujud sahwi di dalam sholat
Sujud ini dilakukan di dalam sholat pada akhir sholat setelah tahiyat
akhir dan sebelum salam, yaitu ketika umat Islam ragu terhadap jumlah rakaat
yang dikerjakan. Tata caranya adalah sebagai berikut :
a. Setelah tahiyat akhir, sujud lagi dengan membaca do’a sujud sahwi
b. Bangun dari sujud disertai dengan mengucapkan takbir
c. Duduk sebentar, lalu takbir dan sujud lagi dengan do’a yang sama
seperti do’a dalam sujud pertama
d. Duduk kembali dan diakhiri dengan salam
E. Hikmah Melakukan Sujud Sahwi
a. Kita menyadari bahwa manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Yang
tidak pernah lupa hanyalah Allah Swt. Sehingga manusia tidak boleh sombong dan
angkuh.
b. Selanjutnya, orang yang salah, khilaf dan lupa harus segera memohon
ampun kepada Allah SWT.
c. Ketika kita lupa dalam shalat, kita segera melakukan sujud
sahwi.
Demikian juga dalam praktek
kehidupan di luar shalat. Kalau kita berbuat salah maupun khilaf harus
ssgera mungkin membaca istighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Demikian halnya ketika kita bersalah dengan orang tua, guru maupun teman harus
segera meminta maaf kepada mereka.
3. Sujud Tilawah
A. Pengertian Sujud Tilawah
Sujud tilawah adalah sujud yang
dilakukan karena membaca ayat-ayat sajdah dalam Al-Quran ketika sholat maupun
di luar sholat, baik pada saat membaca/menghafal sendiri atau pada saat
mendengarkannya.
B. Dasar Hukum Sujud Tilawah
Hukum melaksanakan sujud tilawah
adalah sunnah, sebagaimana hadis Rasulullah saw, berikut ini :
Artinya : Dari Ibnu Umar, “Sesungguhnya Nabi saw. Pernah membaca
Al-Quran di depan kami. Ketika bacaannya sampai pada aayat sajdah, beluau
takbir, lalu sujud, maka kami sujud bersama-sama beliau.” (H.R. Tirmidzi)
C. Sebab-Sebab Sujud Tilawah
Sujud tilawah dilakukan saat
membaca atau mendengar bacaan Al-Quran menemukan ayat-ayat sajdah baik dalam
sholat maupun diluar sholat. Ayat-ayat sajdah yang ada dalam Al-Quran ada 15,
sebagai berikut :
-Surah Al 'araf ayat 206
-Surat Al isra ayat 109
-Surah Ar ra'd ayat 15
-Surah An nahl ayat 50
-Surat Maryam ayat 58 -Surah Al Hajj ayat 18
-Surat Al Hajj ayat 77 -Surah Alfurqan ayat 60
-Surah As sajadah ayat 15
-Surah An Naml ayat 26
-Surah Fusilat ayat 38 -Surah An Najm ayat 62
-Surah Sad ayat 24
-Surah Al Insyiqaq ayat 21
-Surah Al 'alaq ayat 19
D. Syarat Sujud Tilawah
Di dalam melaksanakan sujud tilawah harus memenuhi syarat sebagai
berikut :
1. Suci dari hadas dan najis
2. Menghadap kiblat
3. Menutup aurat
E. Rukun Sujud Tilawah
Adapun rukun sujud tilawah adalah :
1. Niat
2. Takbiratul ihram
3. Sujud satu kali dengan diawali bacaan takbir
4. Duduk setelah sujud dengan tuma’ninah tanpa membaca tasyahud
5. Salam
F. Tata Cara Sujud Tilawah
Tata cara sujud tilawah ada dua macam, yaitu :
1. Sujud tilawah di luar sholat
a. Berdiri menghadap kiblat dan berniat melakukan sujud tilawah
b. Takbiratul ihram, lalu sujud satu kali. Saat sujud membaca :
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ
وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ.
Artinya :”aku bersujud kepada Tuhan yang menjadikan diriku, Tuhan yang
membukakan pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan-Nya.”
c. Duduk sejenak
d. Salam
2. Sujud tilawah di dalam sholat
Pada saat kita sedang berdiri
dalam sholat membaca ayat sajdah atau imam membaca ayat sajdah, kita langsung
melakukan sujud satu kali dengan membaca do’a sujud tilawah. Setelah selesai
melakukan sujud tilawah tersebut kita langsung berdiri lagi dan melanjutkan
sholat kembali.
G. Hikmah Melaksanakan Sujud Tilawah
Hikmah melakukan sujud tilawah, yaitu :
1. Dijauhkan dari godaan setan
2. Lebih menghayati membaca dan makna Al-Quran yang sedang dibaca
3. Mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar