Senin, 15 April 2019

MACAM-MACAM SUJUD KEPADA ALLAH SWT.



Bersujud Kepada Allah SWT



Pengertian Sujud
Sujud merupakan satu bentuk kepasrahan dan penghambaan diri kepada Allah Swt. Hanya kepada Allah sajalah manusia boleh bersujud. Posisi paling ideal saat sujud adalah dahi, telapak tangan, kaki, dan lutut semua menempel ke tanah (alas sujud).
   Dalam sehari semalam kita wajib sholat sebanyak 17 rakaat, berarti sama seperti melakukan sujud sebanyak 34 kali. Namun, yang akan kita bahas dalam uraian berikut ini adalah sujud-sujud yang dilakukan diluar rukun sholat. Macam-macam sujud yang dimaksud meliputi sujud syukur, sahwi, dan tilawah.


1.      Sujud Syukur

A. Pengertian Sujud Syukur
  
   Sujud syukur ialah sujud yang dilakukan ketika seseorang memperoleh kenikmatan dari Allah atau telah terhindar dari bahaya.
   Untuk mengungkapkan syukur biasanya kita hanya mengucapkan hamdalah, ternyata kita juga diajarkan cara lain untuk mengungkapkan rasa syukur, yaitu dengan sujud syukur.
B. Dasar Hukum Sujud Syukur
   Adapun hukum melakukan sujud syukur adalah sunnah sebagaimana hadis Rasulullah berikut :
عَنْ اَبِى بَكُرَةَ اَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ اِذَا اَتَاهُ اَمْرٌ يَسُرُّهُ اَوْبُشْرَى بِهِ خَرَّسَاجِدًا شُكْرًا ِللهِ (رواه ابوداود والترمذى)
   Artinya : Dari Abu Bakrah “Bahwa sesungguhnya Nabi Saw. apabila datang kepadanya sesuatu yang menggembirakan atau kabar suka, beliau langsung sujud untuk berterima kasih kepada Allah SWT.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
C. Sebab-Sebab Melakukan Sujud Syukur
1. Mendapaatkan Nikmat dari Allah Swt.
Contohnya :
   Saat sudah kembali ke tanah air dengan selamat dari menunaikan ibadah haji. Hendaknya sesegera mungkin untuk melakukan sujud syukur.
2. Terhindar dari Bahaya (Kesusahan yang Besar)
Contohnya :
   Ketika terjadi gempa bumi, seisi rumah ternyata dapat menyelamatkan diri. Maka dari itu, disunnahkan untuk melakukan sujud syukur.
D. Tata Cara Melakukan Sujud Syukur
1. Menghadap kiblat
2. Niat untuk sujud syukur
3. Sujud seperti sujud dalam sholat dengan membaca do’a sebagai berikut :
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَلَاإِلٰهَ إِلَّااللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَةَإِلَابِااللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Artinya: "Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar dan tiada kekuatan serta daya upaya kecuali  atas izin Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung“
4. Duduk kembali
5. Salam
E. Hikmah Sujud Syukur
a. Terhindar dari sifat sombong dan angkuh apabila mendapat     kenikmatan dari Allah Swt.
b. Memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugrah yang diterima  dari Allah Swt.
c. Semakin dekat dengan Allah Swt. sehingga memperoleh bimbingan dan hidayah-Nya.
d. Mendapatkan tambahan nikmat dari Allah Swt.
e. Selamat dari siksa-Nya.


2. Sujud Sahwi

A. Pengertian Sujud Sahwi
   Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika lupa atau ragu-ragu dalam jumlah rakaat yang dikerjakan dalam sholat. Sujud sahwi juga dilakukan karena lupa atau ragu-ragu melakukan salah satu rukun sholat.
B. Dasar Hukum Sujud Sahwi
Adapun hukum melakukan sujud sahwi adalah sunnah sebagaimana hadis Rasulullah saw. sebagai berikut :
عَنْ أَبِى سَعِيْدِ الْخُدْرِى قَالَ, قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا شَكَّ أََحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا, فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَااسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ (رواه أحمد ومسلم)

 Artinya : Dari Abu Sa’id Al Khudri berkata, Nabi Saw. bersabda, “Apabila salah seorang dari kamu ragu dalam shalat, ia sudah mengerjakan tiga atau empat, maka hendaklah dihilangkan keraguan itu dan diteruskan shalatnya menurut yang diyakini, kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam” (HR. Ahmad dan Muslim).
C. Sebab-Sebab Sujud Sahwi
Sebab-sebab orang yang sholat melakukan sujud sahwi adalah :
1. Lupa meninggalkan salah satu rukun sholat seperti lupa melakukan rukuk, I’tidal, atau sujud.
2. Lupa atau ragu jumlah rakaat
3. Lupa membaca do’a qunut (bagi yang menbiasakan qunut)
4. Lupa melakukan tasyahud awal
5. Kelebihan atau kekurangan dalam jumlah rakaat
   Apabila saat sholat rakaat kita kurang dan ada orang yang mengingatkan bahwa rakaat kita kurang, maka harus segera berdiri, takbir, dan melengkapi jumlah rakaatknya baru kemudian melakukan sujud sahwi.
D. Tata Cara Sujud Sahwi
Tata cara sujud sahwi ada dua, yaitu sujud sahwi yang dikerjakan diluar sholat dan di dalam sholat.
1. Sujud sahwi di luar sholat
Sujud ini dilakukan jika melupakan salah satu rukun dan baru ingat saat setelah selesai sholat. Tata caranya adalah sebagai berikut :
a. Berdiri menghadap kiblat, berniat melakukan sujud sahwi
b.Takbiratul ihram
c. Sujud pertama membaca do’a
   سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَيَسْهُوْ     Artinya : "Mahasuci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa“
d. Duduk sejenak, lalu sujud lagi dengan do’a yang sama
e. Salam
2. Sujud sahwi di dalam sholat
Sujud ini dilakukan di dalam sholat pada akhir sholat setelah tahiyat akhir dan sebelum salam, yaitu ketika umat Islam ragu terhadap jumlah rakaat yang dikerjakan. Tata caranya adalah sebagai berikut :
a. Setelah tahiyat akhir, sujud lagi dengan membaca do’a sujud sahwi
b. Bangun dari sujud disertai dengan mengucapkan takbir
c. Duduk sebentar, lalu takbir dan sujud lagi dengan do’a yang sama seperti do’a dalam sujud pertama
d. Duduk kembali dan diakhiri dengan salam
E. Hikmah Melakukan Sujud Sahwi
a. Kita menyadari bahwa manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Yang tidak pernah lupa hanyalah Allah Swt. Sehingga manusia tidak boleh sombong dan angkuh.
b. Selanjutnya, orang yang salah, khilaf dan lupa harus segera memohon ampun kepada Allah SWT.
c. Ketika kita lupa dalam shalat, kita segera melakukan sujud sahwi. 
   Demikian juga dalam praktek kehidupan di luar shalat.  Kalau kita berbuat salah maupun khilaf harus ssgera mungkin membaca istighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT.  Demikian halnya ketika kita bersalah dengan orang tua, guru maupun teman harus segera meminta maaf kepada mereka.


3. Sujud Tilawah

A. Pengertian Sujud Tilawah
   Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan karena membaca ayat-ayat sajdah dalam Al-Quran ketika sholat maupun di luar sholat, baik pada saat membaca/menghafal sendiri atau pada saat mendengarkannya.
B. Dasar Hukum Sujud Tilawah
   Hukum melaksanakan sujud tilawah adalah sunnah, sebagaimana hadis Rasulullah saw, berikut ini :
Artinya : Dari Ibnu Umar, “Sesungguhnya Nabi saw. Pernah membaca Al-Quran di depan kami. Ketika bacaannya sampai pada aayat sajdah, beluau takbir, lalu sujud, maka kami sujud bersama-sama beliau.” (H.R. Tirmidzi)
C. Sebab-Sebab Sujud Tilawah
   Sujud tilawah dilakukan saat membaca atau mendengar bacaan Al-Quran menemukan ayat-ayat sajdah baik dalam sholat maupun diluar sholat. Ayat-ayat sajdah yang ada dalam Al-Quran ada 15, sebagai berikut :
-Surah Al 'araf ayat 206              -Surat Al isra ayat 109
-Surah Ar ra'd ayat 15                -Surah An nahl ayat 50
-Surat Maryam ayat 58               -Surah Al Hajj ayat 18
-Surat Al Hajj ayat 77                 -Surah Alfurqan ayat 60
-Surah As sajadah ayat 15         -Surah An Naml ayat 26
-Surah Fusilat ayat 38                  -Surah An Najm ayat 62
-Surah Sad ayat 24                      -Surah Al Insyiqaq ayat 21
-Surah Al 'alaq ayat 19
D. Syarat Sujud Tilawah
Di dalam melaksanakan sujud tilawah harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Suci dari hadas dan najis
2. Menghadap kiblat
3. Menutup aurat
E. Rukun Sujud Tilawah
Adapun rukun sujud tilawah adalah :
1. Niat
2. Takbiratul ihram
3. Sujud satu kali dengan diawali bacaan takbir
4. Duduk setelah sujud dengan tuma’ninah tanpa membaca tasyahud
5. Salam
F. Tata Cara Sujud Tilawah
Tata cara sujud tilawah ada dua macam, yaitu :
1. Sujud tilawah di luar sholat
a. Berdiri menghadap kiblat dan berniat melakukan sujud tilawah
b. Takbiratul ihram, lalu sujud satu kali. Saat sujud membaca :
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ.
Artinya :”aku bersujud kepada Tuhan yang menjadikan diriku, Tuhan yang membukakan pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan-Nya.”
c. Duduk sejenak
d. Salam
2. Sujud tilawah di dalam sholat
   Pada saat kita sedang berdiri dalam sholat membaca ayat sajdah atau imam membaca ayat sajdah, kita langsung melakukan sujud satu kali dengan membaca do’a sujud tilawah. Setelah selesai melakukan sujud tilawah tersebut kita langsung berdiri lagi dan melanjutkan sholat kembali.
G. Hikmah Melaksanakan Sujud Tilawah
Hikmah melakukan sujud tilawah, yaitu :
1. Dijauhkan dari godaan setan
2. Lebih menghayati membaca dan makna Al-Quran yang sedang dibaca
3. Mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAPORAN KEGIATAN PIB (Program Intensif Belajar) DALAM BAHASA JAWA

                   LAPORAN KEGIYATAN PIB Program Intensif Belajar (PIB), yaiku program sekolah kanggo kelas 9 kang duweni tujuan ning...